Hamas Tak Boleh Ditinggalkan
Kamis, 28 Juni 2007
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia kemarin mengkritik rencana Fatah dan Barat untuk tidak melibatkan Hamas dalam pemilihan umum di Palestina. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda setelah meresmikan aplikasi sistem E-Procurement di Jakarta.
"Orang boleh suka atau tidak suka terhadap Hamas," kata Wirajuda, "tapi sebagai kekuatan politik, eksistensi Hamas jelas ada." Menteri Wirajuda beralasan, sebagai sebuah kekuatan politik,
...