Snapcart Rilis Hasil Riset tentang Afiliasi
Penelitian ini mengungkap platform lokapasar yang paling banyak dipakai, serta produk paling populer dalam program afiliasi.
Iklan
Kamis, 13 Juli 2023
Snapcart baru saja meluncurkan hasil riset “Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan e-Commerce”. Dari penelitian ini dapat diketahui program afiliasi platform lokapasar (e-commerce) yang paling banyak dipakai, serta kategori produk paling populer dalam program afiliasi.
Riset ini melibatkan 500 responden dengan rentang usia 19-35 tahun dari seluruh Indonesia. para responden dipastikan telah berpartisipasi dan pernah merasakan komisi dari program afiliasi di lokapasar.
Dari hasil riset, sebanyak 59 persen responden memilih Shopee Affiliate Program. Demikian pula, berdasarkan indikator Top of Mind, Shopee Affiliate Program juga berhasil menduduki peringkat pertama dengan 69 persen pemilih.
Adapun pada indikator Brand Used Most Often atau program afiliasi yang paling sering digunakan, 70 persen memilih Shopee Affiliate Program, dan pada indikator Program Afiliasi dengan Komisi Paling Menguntungkan, lebih dari setengah responden yaitu 68 persen kembali memilih Shopee Affiliate Program.
"Shopee Affiliate Program sepertinya ingin membuktikan bagaimana pengaruh dan peranan mereka yang memberikan dampak dan babak baru pada ekosistemnya,” ujar Director Snapcart Indonesia, Astrid Williadry pada Kamis, 13 Juli 2023.
Hasil riset selanjutnya yakni terkait preferensi masyarakat memilih program afiliasi. Pertama, untuk produk paling lengkap di setiap kategori menunjukkan 66 persen responden memilih Shopee Affiliate Program.
Dua, untuk program afiliasi yang menawarkan harga produk paling murah, memiliki promosi gratis ongkir paling banyak, serta diskon maupun cashback paling besar, sebanyak 66 persen responden juga memilih Shopee Affiliate Program.
Adapun hasil riset terkait kategori produk paling popular untuk program afiliasi, fesyen dan aksesorisnya meraih 46 persen suara responden, diikuti oleh kecantikan dan perawatan diri (38 persen), gaya hidup sebanyak 34 persen, produk sehari-hari (32 persen), perlengkapan rumah (30 persen), elektronik (25 persen), serta ibu dan anak/kebutuhan bayi (17 persen).
Snapcart adalah aplikasi online untuk riset pasar. Snapcart menyediakan insight mengenai pembelanja offline secara real-time untuk brand. Snapcart mengumpulkan miliaran data pada tingkat pembelanja individual. Snapcart dapat mengidentifikasi tingkat promosi yang optimal untuk memaksimalkan pendapatan, membantu mengevaluasi efektivitas pengeluaran media, bahkan menilik jauh ke dalam kebiasaan membeli. Snapcart telah bermitra dengan lebih 75 brand FMCG di Asia Tenggara.