Dentsu dan Kantar Luncurkan Marketing a Better Future

Sebuah laporan hasil studi unggulan tentang peran praktisi pemasaran Asia Pasifik dalam mencapai ambisi Tujuan Pembangunan Bekerlanjutan (TPB).#InfoTempo

Iklan

Kamis, 2 Februari 2023

Dentsu dan Kantar meluncurkan Marketing a Better Future, sebuah studi unggulan yang mengeksplorasi peran praktisi pemasaran Asia Pasifik dalam mencapai ambisi misi keberlanjutan perusahaan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).  Studi dilakukan pada 12 wilayah Asia Pasifik meliputi Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Thailand, Filipina dan Vietnam. 

Studi ini menemukan bahwa hanya satu dari tiga (34 persen) tim pemasaran dengan wawasan yang 'melaksanakan rencana keberlanjutan dan mengukur kemajuan mereka'. Ini jauh lebih rendah dengan 46 persen dalam rantai pasokan (supply chain), dan 51 persen dalam strategi perusahaan. Studi baru mengidentifikasi dua kesenjangan intensi-aksi yang signifikan, kesenjangan intensi-tindakan konsumen dan organisasi, di mana menjadi akar tantangan bagi praktisi pemasaran.

Selain itu, berdasarkan studi oleh Kantar mengenai barometer isu global, isu iklim merupakan masalah utama. Hal ini dibuktikan dengan 60 persen konsumen global mengatakan mereka mengalami kecemasan terhadap lingkungan yang mendorong inisiasi serta keinginan untuk bertindak. 

Perubahan sistem diperlukan untuk mencapai target keberlanjutan global dan memastikan masa depan bumi. Tidak diragukan lagi bahwa bisnis, brand, dan mitra agensi mereka memiliki kebutuhan dan peluang. Sebagai jembatan antara brand dan konsumen, praktisi pemasaran  memiliki peluang unik, dan karenanya bertanggung jawab untuk menjadi agen perubahan generasi yang memengaruhi perilaku konsumen, serta mendorong inovasi yang akan diinformasikan kepada pelanggan.  

Trezelene Chan, Head, Sustainability Practice, Kantar APAC menuturkan, inisiatif keberlanjutan oleh Brand perlu menjawab kebutuhan konsumen dan kebutuhan bumi secara holistik dan bersamaan. “Ini berarti pola pikir yang benar-benar baru bagi praktisi pemasaran dan pemimpin perusahaan,” katanya. 

Dominic Powers, Chief Growth Officer, dentsu Asia Pacific, mengatakan “Kemajuan yang bermakna dalam tujuan keberlanjutan membutuhkan upaya di mana bisnis, konsumen dan masyarakat sipil, pembuat kebijakan, regulator, dan penyedia modal bekerja secara harmonis. Pemasar tidak hanya dilandasi tujuan bisnis untuk mendorong inovasi yang dapat memicu perubahan besar, tetapi mereka juga harus mengubah seluruh filosofi di balik perancangan, yang didasarkan pada tingkat penjualan.”

Berita Lainnya