Gempita Sail Tidore 2022, Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Perekat Bangsa-Bangsa di Dunia

Indonesia menjadi perekat bangsa-bangsa di dunia. Menampilkan ekonomi daerah dan potensi pariwisata Indonesia di panggung internasional. #Infotempo

Iklan

Selasa, 29 November 2022

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Sail Tidore 2022 menjadi promosi investasi dunia ke Tidore di Maluku Utara sekaligus perekat antarbangsa. “Perhelatan akbar ini diharapkan mendukung promosi potensi ekonomi daerah dan potensi wisata, produk-produk unggulan hingga investasi dunia ke Tidore,” ujarnya pada puncak acara Sail Tidore ke 12 di Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu, 26 November 2022. 

Zulkifli yang juga Ketua Pelaksana Pusat Penyelenggaraan Sail Tidore 2022, menyebutkan Sail Tidore berlangsung pada 24–29 November 2022 mengangkat tema “Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa”. Rangkaian acara juga dirancang untuk mempromosikan potensi Tidore kepada investor dan wisatawan mancanegara.

Puncak acara Sail Tidore 2022 dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Turut hadir Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Acara Puncak Sail Tidore 2022 Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim. Acara juga dihadiri sekitar 1.100 undangan, termasuk kepala lembaga dan sejumlah duta besar negara sahabat.

Kegiatan selama enam hari Sail Tidore 2022 menitikberatkan pada potensi wisata, seni, budaya, produk unggulan, dan investasi baik dari Tidore maupun dari seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini juga akan ditampilkan sejumlah atraksi, lomba, pentas seni, hingga kegiatan sosial. Seperti kompetisi foto bawah air, pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan forum bisnis dengan negara sahabat.

Berbagai atraksi, lomba dan pentas seni juga dilaksanakan untuk mengangkat potensi lokal. “Dengan berbagai kegiatan yang telah kami laporkan, Sail Tidore 2022 merupakan salah satu upaya menjaga perekonomian di Indonesia bagian timur ini tetap stabil,” kata Zulkifli. 

Menteri Perdagangan berharap keberhasilan penyelenggaraan Sail Tidore 2022 nantinya akan membawa manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Maluku Utara. Terlebih lagi, semua provinsi di Indonesia masih memulihkan diri pascapandemi Covid-19 dan krisis global. 

“Kami optimistis acara puncak Sail Tidore 2022 akan berlangsung sangat meriah. Keberhasilan kegiatan ini nantinya kami harap menjadi batu loncatan bagi pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Maluku Utara,” ujarnya.  

Zulkifli menyebutkan berbagai kegiatan selama Sail Tidore 2022 merupakan salah satu upaya menjaga perekonomian di Indonesia. “Khususnya ekonomi Indonesia bagian Timur tetap stabil,” kata dia. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan serta pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan potensi Tidore usai penyelenggaraan Sail Tidore 2022. “Banyak sekali harta karun yang tersembunyi di sini, tapi harus kita kelola dengan arif,” ujarnya. 

Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, menyampaikan Tidore sebagai titik perdagangan internasional seperti 500 tahun silam sehingga perlu ada upaya lanjutan untuk terus mengembangkan Tidore setelah Sail Tidore 2022. “500 tahun silam, Tidore menjadi titik penting dalam hubungan perdagangan internasional serta berperan dalam konstelasi geostrategi dan geopolitik global,” tuturnya. 

Penyelenggaraan Sail Tidore 2022 adalah hasil kerja sama semua pemangku kepentingan. Sebanyak 32 kementerian dan lembaga dibantu sejumlah BUMN, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya bahu membahu mengorkestrasi terwujudnya Sail Tidore 2022. 

Tidore merupakan kota bersejarah dengan kisah perjuangan yang luar biasa. Di bawah komando Sultan Zainal Abidin Syah, Kesultanan Tidore  membantu menyatukan Irian Barat, kini Papua, menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Tidore juga dikenal sebagai jalur rempah Indonesia sejak abad ke-16 yang menyebarkan kejayaan Indonesia di masa Sultan Nuku sebagai the Lord of Fortune dalam perdagangan global dunia.

Masih dalam rangkaian Sail Tidore, Kementerian Perdagangan menggelar Sail Tidore Expo 2022 yang diikuti pelaku usaha kecil dan menengah dari luar pulau dan Kota Tidore. Pameran produk UKM ini diharapkan dapat menstimulus semakin besarnya perdagangan antarpulau. “Perdagangan antarpulau dapat menjadi wadah transfer pengetahuan antarusaha kecil menengah,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi pada saat membuka Sail Tidore Expo 2022, Kamis, 24 November 2022.

Dia menyebutkan perdagangan antarpulau sangat penting dalam pemerataan ekonomi nasional. Usaha kecil menengah terus didorong menjadi penggerak ekonomi nasional dan melakukan transformasi. “Transformasi digital, produk ramah lingkungan dan berdampak sosial menjadi kebutuhan konsumen saat ini,” ucapnya. 

Menurut Didi, produk usaha kecil menengah kini tidak hanya diminati konsumen dalam negeri, tapi juga luar negeri. “Saya optimistis, akan berkontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia yang lebih baik dan kompetitif.”

Sail Tidore Expo 2022 diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah binaan kementerian/lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore. Produk yang ditampilkan, antara lain makanan dan minuman, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan (healthcare), energi terbarukan (renewable energy), jasa layanan digital perbankan, kosmetik, pariwisata, serta pendidikan.

Sail Tidore 2022.

Sail Tidore 2022.

Sail Tidore 2022.

Sail Tidore 2022.

Berita Lainnya