Solusi Jitu Agar Kampanye Pemasaran Perusahaan Optimal Lampaui Target

VisionAnalytics dilengkapi dengan Customer Segmentation Analytics, sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih terarah dan optimal. #Infotempo

Iklan

Jumat, 18 November 2022

Platform big data menjadi jawaban bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan semua data yang jumlahnya cukup besar dan melibatkan beraneka ragam sumber atau sistem. Perusahaan-perusahaan di industri perbankan, multifinansial, asuransi, telekomunikasi, dan lainnya tak bisa lagi mengabaikan platform tersebut.

Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, Jip Ivan Sutanto, memgatakan, dengan platform big data, data perusahaan dapat dengan mudah diolah menjadi analytics insight. Di perbankan, misalnya, analytics insight itu kemudian menjadi bahan predictive analytics dalam menyusun target segmentasi pelanggan dan profitabilitas nasabah.

“Dengan begitu, serangkaian fungsi platform big data dapat membantu perbankan dalam mengambil keputusan bisnis dan menyusun strategi kampanye pemasaran yang tepat sasaran,” kata dia dalam seminar “Big Data Use Cases & Fraud Detection System” yang digelar oleh Multipolar Technology di Hotel Aryaduta Bali, Kamis, 17 November 2022.

Solusi VisionAnalytics yang dibangun diatas Cloudera dan Talend bisa menjadi contoh bagaimana platform big data bekerja. VisionAnalytics dilengkapi dengan Customer Segmentation Analytics dimana pelanggan akan terbagi per segmen sesuai profilnya, sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih terarah dan optimal.

Selain itu, solusi VisionAnalytics juga sudah dilengkapi dengan Advanced Analytics lain seperti Customer Profitability, Customer Lifetime Value, dan Potential New/Top Up Debitur, yang semuanya tergabung dalam satu portal Customer 360 sehingga mudah dimonitor kapan saja secara real-time.

“Fitur Predictive Analytics-nya memudahkan perusahaan untuk mengetahui secara detail karakteristik dan perilaku pelanggan (customer behaviour) saat ini atau pun di masa mendatang,” kata Head of Big Data Multipolar Technology, Andrew.

Berita Lainnya