Skema Pinjaman untuk Energi Terbarukan
Pemerintah disarankan memprioritaskan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam pemanfaatan pembiayaan Just Energy Transition Partnership (JETP). Jangan sampai Indonesia menjadi lahan basah bagi importir dan produsen luar negeri.
JAKARTA – Pemerintah diminta memanfaatkan pembiayaan transisi energi senilai US$ 20 miliar lewat skema Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT), alih-alih hanya berfokus pada program pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.
Chairman Indonesian Center for Renewable Energy Studies (ICRES), Surya Darma, menyatakan, dari total dana yang tersedia pada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini