Perusahaan pengolahan dan perdagangan kopra, PT Sumber Sari Madani melaksanakan pemberdayaan perempuan dengan cara menjadikan pekerja di perusahaannya. Ada sekitar 80 persen pegawai merupakan pekerja perempuan.

Pekerja perempuan itu termasuk ibu rumah tangga yang juga warga sekitar pabrik di Borokanda, Daerah Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka dilatih untuk memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan kopra ini. 

Mereka diberdayakan untuk bekerja di bagian produksi, termasuk proses pemotongan, pengeringan, hingga pengemasan kopra. Lingkup pekerjaannya yaitu memproduksi dan mengelola butir kelapa menjadi kopra dengan cara dikeringkan. 

"Kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang di daerah tempat kerja kami tanpa membeda bedakan gender, selama mereka memenuhi syarat kriteria kerja kami,” ujar Direktur PT Sumber Sari Madani, Bambang.

Ia berharap kesempatan kerja bagi perempuan ini akan membantu warga sekitar agar terbebas dari masalah ekonomi sehari-hari. PT Sumber Sari Madani yang beroperasi sejak 2011 telah melayani permintaan kopra dari seluruh Indonesia dan diekspor ke Bangladesh. 

PT Sumber Sari Madani terus berkomitmen menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung program pemberdayaan perempuan dengan cara memberikan kesempatan dan pelatihan kerja pada perempuan khususnya warga sekitar.