Presiden Joko Widodo menanyakan kesiapan Pertiwi Indonesia untuk menyelenggarakan acara berkebaya jelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Menurut Presiden, momen ini sangat tepat agar perempuan Indonesia tidak melupakan tradisi budaya bangsa di tengah maraknya pengaruh budaya asing.

Presiden juga sangat mendukung langkah Pertiwi Indonesia bersama komunitas pecinta kebaya dan kain nusantara lainnya yang berupaya agar kebaya dapat diakui oleh UNESCO sebagai kekayaan budaya Indonesia (tak benda). 

Rencana berkebaya untuk Hari Merdeka mencuat saat Presiden mengundang sejumlah komunitas relawan ke Istana Bogor untuk berdialog, Jumat, 29 Juli 2022. Ketua Umum Pertiwi Indonesia, Antarina F. Amir, datang ke pertemuan tersebut mengenakan busana batik tulis karya Riana Kusuma.

Menurut Antarina, animo perempuan menggunakan kebaya dan kain Nusantara sangat tinggi. Saat Pertiwi Indonesia bersama PBI menyelenggarakan “CFD Berkebaya” pada Juni silam, ribuan peserta hadir mengenakan kebaya dan memenuhi Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia. (*)