Puluhan tahun melayani masyarakat, masih ada saja yang menanggap rumah makan Hoka-Hoka Bento yang kini bernama HokBen dioperasikan oleh perusahaan Jepang. Padahal HokBen, meskipun menyajikan menu khas Negeri Sakura, adalah milik perusahaan asli Indonesia. 

Layanan makanan cepat saji ini berdiri di Jakarta pada 18 April 1985 di bawah lisensi PT Eka Bogainti. Restoran pertama Hokben berada di Kebon Kacang, Jakarta. Sedangkan cabang pertama dibuka 1990 di Bandung. Sekarang, Hokben sudah memiliki 29 cabang di Jawa Barat.  

Memasuki 2005 HokBen membuka gerai pertama di Surabaya,  disusul 10 gerai lain di Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.  Selanjutnya pada 2010 HokBen merambah Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Bali. Per Desember 2019 sudah terdapat 3 gerai di Bali dan 7 gerai di Jawa Tengah.

HokBen selama periode 2007-2012 tercatat banyak melakukan inovasi. Diawali pada 2007 ketika HokBen meresmikan call center 1-500-505 sebagai kontak layanan pesan antar.  Setahun berikutnya, Hokben meluncurkan situs web  HokBen dengan fasilitas pesan daring.

Pada 2009  HokBen memperkenalkan Hokben Drive Thru. Saat ini Hokben Drive Thru sudah tersebar di HokBen Alam Sutera, HokBen Summarecon Boulevard Bekasi, HokBen BSD Square, HokBen Harapan Indah, HokBen Transyogi Cibubur, HokBen Grand Wisata Bekasi, HokBen Ciater Pamulang, HokBen Bojongsari Depok, HokBen Puspitek Pamulang, dan HokBen Yasmin Bogor.

Sementara di luar wilayah Jabodetabek, HokBen Drive Thru  tersedia di Hokben Slamet Riyadi Solo, HokBen Polisi Istimewa Surabaya, HokBen Majapahit Semarang, HokBen Srondol Semarang, HokBen Marlboro Bali, hingga HokBen Antasari Bandarlampung.  Inovasi berikutnya meluncur di 2012 berupa pembayaran dengan cara multi-cashier service dan kartu debit/kredit.

Sekitar 28 tahun menyandang nama Hoka-Hoka Bento, yang dalam bahasa Jepang bermakna “makanan bekal yang hangat”, tibalah waktunya melakukan penyegaran.  Mulai 15 Oktober 2013 Hoka-Hoka Bento hadir dengan nama baru: HokBen; dengan tampilan, penawaran, dan pelayanan yang lebih segar dan bersahabat.

Tidak ingin tertinggal dengan tren layanan daring, tepat pada 17 Agustus 2016 HokBen memperkenalkan HokBen Apps. Dengan tagline "Sekarang Kamu dan HokBen hanya sejarak Sumpit" aplikasi ini  memudahkan pelanggan memesan menu HokBen selayaknya di gerai fisik.

Selaras dengan visi memelihara kehidupan masyarakat dengan menciptakan dan menyediakan makanan yang berintegritas, HokBen sangat memperhatikan kepentingan pelanggan, termasuk aspek kehalalan. Sejak 2008 HokBen telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bernomor 00160048830908.

Tidak cukup mendapat sertifikat halal, di 27 September 2017 HokBen lagi-lagi meraih Sertifikat Sistem Jaminan Halal dari LPPOM MUI bernomor HC574/LPPOMMUI/X/2017. Dengan diraihnya Sertifikat Sistem Jaminan Halal ini, masyarakat tidak perlu ragu mengkonsumsi produk HokBen. Jaminan kualitas produk HokBen kian lengkap dengan diperolehnya sertifikasi BSI ISO 9001:2015 Quality Management pada 12 Maret 2019.

Ekspansi bisnis terus dilakukan. HokBen membuat sejarah pada 18 Oktober 2018 dengan pertama kalinya hadir di Pulau Sumatera, tepatnya di Kota Bandar Lampung. Gerai perdana ini berlokasi di Mall Boemi Kedaton.  Saat ini sudah ada 2 gerai di Bandar Lampung.  

Ekspansi di Pulau Sumatera belum berhenti.  Tepat  29 Januari 2020 HokBen beroperasi di Living World Mall, Kota Pekanbaru, Riau. Sekarang HokBen memiliki 2 gerai di Pekan Baru. Disusul pada 28 Januari 2020 HokBen hadir  di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatera Utara. Per Desember 2020 HokBen telah memiliki 2 gerai di kota tersebut. 

Usia boleh matang---tahun ini HokBen berumur 37 tahun---tapi inovasi tidak boleh putus. Pada 23 Oktober 2020 HokBen memperkenalkan konsep gerai baru yang sangat dibutuhkan masyarakat di masa pandemi Covid-19, yaitu HokBen Kitchen, sebagai gerai khusus pesanan dibawa pulang (take away) dan pesan antar (delivery).  HokBen Kitchen diharapkan dapat melayani pelanggan lebih cepat karena lebih mudah dijangkau oleh armada pengantaran daring.  Saat ini HokBen Kitchen sudah tersebar di  26 titik di area Jabodetabek.