Menghadapi tantangan perubahan dan akselerasi dunia hiburan yang diakibatkan oleh pandemi, dua brand digital OMNIVR dan Kunci Games membentuk sebuah agency untuk mengembangkan aspek vital hiburan digital yaitu Virtual Human yang dinamakan DigiKagi.

Virtual Human digunakan oleh beberapa penggiat teknologi metaverse yang menggambarkan figur digital yang diperankan oleh seseorang untuk dapat tampil dalam virtual space, baik itu sebuah media, platform maupun program. Model, Streamer, YouTuber dan lainnya, semua dapat bertransformasi menjadi Virtual Human dengan representasi avatar yang dimotori dengan motion tracking. 

Data dari Kominfo menyebutkan, pertumbuhan belanja Game di tanah air lebih dari 1 Milyar dolar AS di  2020. Namun sayangnya, hanya 0,4 persen yang masuk ke kantong game developer lokal.

“Salah satu isu penyebab kurangnya antusiasme terhadap game lokal adalah kurang masifnya promosi dan interaksi sosial untuk mengangkat Game buatan dalam negeri. Ini menjadi misi kami mengangkat industri game lokal,” ujar CEO dari OMNIVR Nico Alyus selaku, salah satu pencetus DigiKagi. Untuk langkah pertama, DigiKagi akan mengembangkan dan menerbitkan beberapa talenta Virtual Human yang akan aktif membuat konten di platform YouTube.(*)