Presiden RI Joko Widodo usai lawatannya di Batam, Selasa, 28 September 2021, menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga merupakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Dalam kesempatan yang baik itu, bertempat di Ruang VIP Bandara Hang Nadim, Rudi melaporkan progres dan program pembangunan yang sedang digesa Badan Pengusahaan Batam dan Pemerintah Kota Batam, dalam rangka meningkatkan konektivitas, investasi dan daya saing Batam.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia memaparkan secara singkat rencana pembangunan Batam yang sudah dimulai sejak tahun ini sampai dua, tiga tahun kedepan.

Pemaparan pembangunan itu meliputi sejumlah pengerjaan fisik berskala besar dan menjadi prioritas.
Seperti pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam, Pengembangan Pelabuhan Batuampar, pelebaran jalan arteri maupun untuk kawasan ekonomi dari Pelabuhan Batuampar ke Bandara Hang Nadim Batam, dan penerapan daerah Nongsa sebagai KEK Pariwisata. Termasuk pengembangan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung atau clean energy.

Sementara itu, Presiden Jokowi, memberikan respon yang sangat baik. Ia memberikan apresiasi atas kerja keras Badan Pengusahaan Batam dalam pengembangan infrastruktur, percepatan perizinan hingga manajemen koordinasi antar instansi yang ramah investasi.

"Batam mengalami banyak perubahan. Kedepan kita patut optimis, Batam akan semakin maju," ungkap Presien Jokowi sebelum meninggalkan ruangan dan kembali ke Ibu Kota.

Presiden berjanji akan memberikan perhatian khusus untuk pembangunan di Batam, agar dapat terlaksana dengan maksimal. Ia berpesan, pembangunan yang sudah baik tetap terus dijalankan, sehingga progesifitas pembangunan Batam dapat terus meningkat.