Dokter spesialis paru dan pernapasan Mayapada Hospital, Jaka Pradipta, mengatakan, pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 masih mungkin merasakan berbagai gejala selama 2-3 bulan. "Gejala ini sangat mengganggu aktivitas harian, contohnya nyeri kepala, nyeri sendi, meriang, batuk, sesak nafas, bahkan hingga gangguan konsentrasi, dan insomnia,” ujarnya.

Jaka menyarankan pasien yang sudah negatif sebaiknya melakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk itu, penyintas Covid-19 tetap menjaga kesehatan. 

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Mayapada Hospital, Ade Imasanti, mengatakan Covid-19 dapat menyebabkan gangguan pada organ dalam, seperti jantung dan ginjal. Sekitar 30 persen pasien Covid-19 mengalami kerusakan fungsi ginjal. "Harus diingat, Covid dapat menyebabkan gangguan irama jantung dan gangguan pembuluh darah koroner," kata Ade.

Melalui pemeriksaan dapat diketahui kondisi kesehatan pasien secara optimal, termasuk jika terjadi peningkatan gula darah atau harus dilakukan pencegahan komplikasi di bidang neurologi. Komplikasi ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing berputar sampai kelelahan kronis.

Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Mayapada Hospital menyediakan layanan kesehatan Post Covid Recovery & Rehabilitation Center (PCRR Center). Layanan ini adalah yang pertama di Indonesia yang dikhususkan melayani pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.

PCRR Center didukung kolaborasi dari dokter spesialis Mayapada Hospital, seperti spesialis paru, jantung, saraf, penyakit dalam hingga rehabilitasi medik. Layanan yang telah diikuti ribuan penyintas Covid-19 juga didampingi psikolog atau psikiater.

Adapun pemeriksaan penunjang penyintas Covid-19 berupa screening pada jantung, paru, ginjal, saraf dan organ lain. PCRR Center dilengkapi terapi dan rehabilitasi berupa latihan pernafasan atau six minutes walking test.

Pemeriksaan kesehatan pasca sembuh dari Covid-19 menjadi penting seiring terdeteksinya varian-varian baru. Pasien yang terinfeksi masih memiliki gejala sisa, seperti yang dialami Imam Darto.

Pada Februari silam, Imam Darto harus menjalani isolasi mandiri bersama sang anak karena terpapar virus corona. Usai dinyatakan negatif, dia mengikuti PCRR Center di Mayapada Hospital. Menurut dia pemeriksaan ini sangat disarankan untuk para penyintas pasca sembuh.

“Banyak dari penyintas Covid-19 yang mengalami penurunan stamina, jalan sedikit ngos-ngosan dan itu untuk beberapa orang, cukup berat dan long term," tutur Imam.

General Manager Center of Excellence & Product Development Mayapada Hospital, Kukie Reinastya Anandaputri, mendorong penyintas Covid-19 melakukan pemantauan kesehatan secara rutin. "PCRR Center merupakan solusi bagi pasien pasca terinfeksi yang sudah sembuh, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi kesehatannya,” ujarnya. “Pemeriksaan juga untuk mencegah masalah kesehatan yang timbul di kemudian hari.”

Layanan PCRR Center tersedia di semua unit Mayapada Hospital, yakni Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Bogor dan Mayapada Hospital Kuningan. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui hotline 150770 atau situs www.mayapadahospital.com