Uji Coba Mesin Penggilingan Kerupuk di Kabupaten Enrekang

Salah satu rumusan dalam rencana anggaran belanja tahun anggaran 2019-2020 adalah pengadaan mesin produksi berupa mesin giling elektrik yang memudahkan dan meningkatkan kapasitas produksi bagi Kelompok Nuruh Hidayah.

Tempo

Jumat, 30 April 2021

 

ENREKANG – Melalui program Zakat Community Development (ZCD), Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas terus mendukung program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya di di Desa Cendana, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Zakat Community Development (ZCD) merupakan program pemberdayaan Baznas melalui komunitas dan desa dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusian secara komprehensif dengan sumber pendanaan yang berasal dari zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

Di wilayah ini, Baznas terus mendorong dalam memajukan kegiatan kelompok mustahiknya atau orang yang berhak mendapat bantuan, yaitu kelompok sapi perah dan kelompok pengolahan produk turunan susu sapi seperti kerupuk. Salah satu yang menjadi perhatian utama Baznas adalah pengadaan sarana produksi yang mumpuni untuk memproduksi olahan susu seperti kerupuk dalam jumlah banyak. Melihat kondisi tersebut, Lembaga ZCD BAZNAS berupaya memfasilitasi kelompok binaannya.

Salah satu rencana anggaran belanja tahun anggaran 2019-2020 adalah pengadaan mesin produksi kerupuk olahan susu berupa mesin giling elektrik. Mesin ini bisa memudahkan dan meningkatkan kapasitas produksi bagi Kelompok Nuruh Hidayah. Dalam pengadaan mesin tersebut, BAZNAS menggelontorkan dana sebesar  Rp 2,2 juta.

Dari uji coba mesin penggilingan kerupuk pada Sabtu, 24 April 2021, kelompok binaan Nurul Hidayat berhasil melakukan penghematan waktu produksi. Kapasitas produksi juga meningkat dengan penambahan jumlah produk yang besar. Dengan adanya uji coba ini,  kelompok binaan Baznas ini menjadi lebih percaya diri dalam memenuhi permintaan konsumen menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H.

Uji coba mesin penggilingan tersebut dihadiri oleh anggota kelompok mustahik sebanyak 8 orang, yang merupakan anggota kelompok Nurul Hidayah. Ke depan, kelompok binaan Baznas ini tetap melakukan produksi sesuai pesanan yang meningkat menjelang lebaran.

Inforial

 

Berita Lainnya