Program Ngabuburit Menjaga Lingkungan Komunitas Zakat

Kegiatan mengumpulkan sampah plastik sebanyak 2600 gram dan dikelola menjadi sembilan botol ecobricks.

Tempo

Jumat, 30 April 2021

TUBAN – Ngabuburit adalah kegiatan untuk menunggu waktu berbuka puasa selama Ramadan. Banyak sekali kegiatan atau aktivitas yang asik dan seru untuk mengisi waktu senggang yang tentunya membuat puasa menjadi tidak terasa. Sahabat Zakat Community Development (ZCD) bersama mustahik binaan di Desa Sumurgung, Tuban, Jawa Timur, mengadakan program ngabuburit Ecobricks.

Ngabuburit ecobriks merupakan rangkaian kegiatan yang terus digalakkan untuk menumbuhkan sikap empati pada lingkungan. Pada Minggu, 25 April 2021, program ini telah memasuki hari keempat yang beragendakan menyelesaikan misi mengumpulkan 640 botol sampah plastik.

Saat ini sudah terkumpul sampah plastik sebanyak 2600 gram dan telah dikelola menjadi sembilan botol ecobricks dengan berat rata-rata 300-400 gram. Sementara botol plastik ukuran 1,15 liter terus berdatangan dari donasi teman-teman sekitar yang turut membangun rumah baca melalui plastik.

“Kami ingin membantu adik-adik dalam mewujudkan impian ini, apalagi hal ini sangat positif dalam mendukung lingkungan,” ujur Sekretaris Desa Sumurgung, Nur Said.

Salah satu anak rumah baca merekam dan dibuat film pendek tentang kegiatan ecobricks. Film tersebut diharapkan bisa menginspirasi yang lain saat menontonnya. “Saya berharap ini bisa menghadirkan banyak peserta ecobricks agar dapat melakukan kegiatan ini secara sama-sama,” kata Relawan ecobricks, Fina.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Zakat Community Development (ZCD) turut melakukan pendampingan secara berkala terhadap segala program yang tidak hanya berkaitan dengan peningkatan ekonomi, namun juga aspek lingkungan dan sosial. Harapannya program ini dapat mendorong misi menjaga ekosistem darat dan sungai di Desa Sumurgung, Tuban, Jawa Timur.

Inforial

Berita Lainnya