BAZNAS Salurkan Paket Ramadhan Bahagia ke 29 Provinsi
Program rutin tahunan dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan mustahik dan memitigasi dampak sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Tempo
Jumat, 30 April 2021
JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan Paket Ramadhan Bahagia ke 29 provinsi di Indonesia. Pendistribusian paket berupa sembako serta alat salat dilakukan badan amil provinsi dan kabupaten/kota. "Program ini rutin dilakukan BAZNAS setiap tahun dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan mustahik pada Ramadan. Sekaligus memitigasi dampak sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta, Kamis, 29 April 2021.
Acara yang dikemas dalam bentuk talkshow juga dihadiri Deputy Mall Director Cibubur Junction, Kukuh Satyo Budyo serta Ketua Panitia Ramadan BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan. Acara diselenggarakan di Pusat Perbelanjaan Cibubur Junction, Jakarta Timur.
Menurut Arifin, bantuan ditujukan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi. "Penerima manfaat tentu yang termasuk dalam kategori asnaf zakat sesuai dengan had kifayah,” ucapnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat Gerakan Cinta Zakat kepada masyarakat. Selain itu untuk memaksimalkan potensi rukun Islam ketiga demi menyejahterakan umat secara lebih luas, terutama pada Ramadan. “Dengan program Paket Ramadhan Bahagia, kami berharap dapat mencegah terjadinya kelaparan pada para keluarga pekerja yang sudah tidak memiliki lahan pekerjaan atau sumber penghasilan dalam menghadapi bulan suci di masa pandemi,” ujarnya.
Arifin menyebutkan, dari Paket Ramadan Bahagia ini, di samping ada alokasi penyaluran ke provinsi, sebagian untuk persediaan. “Program ini juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan anggaran Rp 3,8 miliar dengan rata-rata biaya per mustahik sebesar Rp 309 ribu.”
Dia menuturkan, BAZNAS memastikan Paket Ramadan Bahagia ini diberikan secara tepat sasaran, terutama pada kelompok-kelompok rentan yang terdiri atas beberapa klaster penerima manfaat. Yaitu, klaster tenaga pendidik, klaster usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), klaster buruh informal, klaster buruh formal, klaster korban PHK dan pengangguran.
“Semoga kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada para mustahik untuk senantiasa bersyukur dan beribadah di masa pandemi Covid-19 serta menyadarkan masyarakat tentang urgensi zakat dan rasa peduli terhadap sesama,” kata Arifin.
Deputy Mall Director Cibubur Junction, Kukuh Satyo Budyo mengapresiasi acara ramadhan yang diinisiasi BAZNAS."Cibubur Junction sangat senang dan mendukung Program BAZNAS dengan memberikan fasilitas untuk membuka Gerai Zakat. Nantinya diharapkan zakat yang terkumpul dapat disalurkan dengan baik dan benar," kata dia.
Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Inforial