Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air di NTT

Pembangunan pompa air solusi dalam mengatasi krisis air bersih guna memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat setempat.

Tempo

Sabtu, 20 Maret 2021

NUSA TENGGARA TIMUR – Kemarau berkepanjangan yang terjadi sejak Maret 2020 menyebabkan beberapa titik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami krisis air bersih. Untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih, Shopee membangun pompa air di beberapa desa.
Peresmian pembangunan pompa air dilakukan Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kamis, 18 Maret 2021. Pompa air yang dibangun Shopee berada di beberapa titik, antara lain Desa Toi Kabupaten TTS, Desa Watunggene Kabupaten Manggarai, Desa Sadi di Kabupaten Belu, Desa Pana di Kabupaten TTS dan Desa Dafala Kabupaten Belu. Jumlah penduduk di wilayah krisis air berjumlah ribuan jiwa.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan salah satu misi Shopee di Tanah Air adalah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Shopee juga memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi sehari-hari terutama kebutuhan dasar seperti air bersih.

“Kami senang sekali mendapat kesempatan untuk bekerjasama dan mendukung program Panglima Kodam IX Udayana dalam memberikan solusi dengan membangun pompa air di titik-titik desa yang sangat terdampak,” kata Handika.

Menurut Handika, Shopee berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakt untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat NTT diharapkan semakin dapat mandiri dalam mencapai kebutuhan lainnya. “Seperti sistem irigasi dan pengairan perkebunan yang lebih baik serta pemeliharaan peternakan hewan yang lebih memadai,” ujarnya.

Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengapresiasi dukungan Shopee Indonesia membangun pompa air di beberapa titik desa terdampak. “Inisiasi ini telah disambut dengan baik oleh tim Shopee dan kami telah melakukan berbagai proses pembangunan pompa air bersama, langsung di NTT,” ujarnya.

“Tentu kami berharap cerita keseharian Mama Eda dan warga lain yang terdampak segera mendapatkan solusi dan tidak lagi mengalami kesusahan dengan adanya inisiasi penyediaan pompa air bersih serta berkelanjutan dengan pertanian dan peternakan bersama Shopee,” kata Maruli.
Air merupakan kebutuhan esensial masyarakat, khususnya di NTT yang kebanyakan warganya berprofesi sebagai petani jagung dan bawang. Terlebih lagi, air bersih sangat diperlukan di tengah pandemi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Berbagai pengalaman serta kesulitan harus dihadapi oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Masyarakat yang tinggal di sebagian besar kabupaten di NTT harus menempuh jarak dan medan yang tidak mudah untuk mengakses sumber air bersih yang digunakan untuk kegiatan rumah tangga.

Salah satu cerita datang dari Desa Pana, Kecamatan Kolbano, dengan total penduduk 1.717 jiwa, yang menjadi salah satu desa yang mengalami krisis air. Dalam kesehariannya, warga harus berjalan hingga satu kilometer lebih dengan menuruni bukit yang curam dan licin.

Seperti yang dilakukan oleh Mama Eda, seorang ibu berumur 52 tahun, harus memulai kegiatan dari pukul tiga pagi untuk mengambil air bersih, guna memenuhi kebutuhan air minum, mencuci, mandi dan memasak untuk keluarganya. “Sebelumnya untuk mencapai sumber air bersih, kami harus bangun pagi dan menempuh jarak jauh menggunakan tenaga kami untuk mendaki gunung baru kami tiba,” kata Mama Eda.

Sejak saat itu, kata MamaEda, dia hanya bisa berdoa dan penantian panjang kami sejak awal krisis air bersih melanda akhirnya sebentar lagi berakhir. “Terima kasih sekali lagi untuk Shopee, Panglima Kodam IX Udayana dan Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto atas inisiasi baiknya, sangat berarti bagi kehidupan kami,” tutup Mama Eda.

Shopee meresmikan pembangunan pompa air bersama Panglima Kodam IX Udayana dan Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto ditandai oleh pembangunan sumur di Desa Pana, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS. Dengan diresmikannya inisiasi ini, pembangunan pompa air dapat berlanjut dan diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga banyak warga yang dapat terbantu lebih cepat. (*)

Inforial

Berita Lainnya