Racun Pembunuh Mata-mata Rusia

Masih ada misteri yang belum terungkap. Polonium hanya bisa diproduksi di reaktor, dan diperdagangkan dalam jumlah kecil.

Selasa, 5 Desember 2006

LONDON - Racun tampaknya menjadi alat mematikan yang paling disukai pihak intelijen. Masih ingat kasus racun arsenik yang membunuh tokoh hak asasi manusia, Munir, di atas pesawat menuju Belanda pada 2004? Kasusnya belum terungkap sampai sekarang. Kini giliran mantan agen rahasia Rusia, Alexander Litvinenko, yang mati juga karena racun.

Para pakar yakin kasus pembunuhan Litvinenko ini melibatkan pengetahuan ilmiah yang lumayan tinggi. Soalnya, rac

...

Berita Lainnya