Demi Terumbu Tetap Elok

Peningkatan perdagangan karang hias menjadi ancaman bagi kelestarian terumbu karang. Transplantasi menjadi solusi.

Kamis, 28 Juli 2011

DENPASAR -- Penghargaan Kalpataru 2011 itu menjadi bukti ketekunan Wayan Patut dan kelompok nelayan Karya Segara melakukan restorasi karang telah berbuah manis. Sejak 2003, pria 40 tahun itu, bersama nelayan lainnya, "bertobat" dan beralih menjadi pelestari karang dengan mengembangkan teknik transplantasi karang.

"Padahal dulu pekerjaan kami adalah merusak karang untuk bahan bangunan," ujar Wayan.

Kini upaya pelestarian karang itu berhasil mengub

...

Berita Lainnya