Membuang Barang demi Kebahagiaan

Tren gaya hidup minimalis ala anak muda Jepang mulai menjangkiti anak muda di Indonesia. Jangan sekadar membuang bara

Tempo

Kamis, 8 November 2018

Hidup hanya dengan tiga pasang pakaian dan selembar matras untuk tidur mungkin terkesan menyulitkan. Tapi hal itu tidak dirasakan oleh Fumio Sasaki, pria 35 tahun asal Jepang yang bekerja sebagai editor di sebuah penerbitan di Tokyo. Fumio justru merasa sangat bahagia. Barang-barang lain yang ia miliki selain matras dan pakaian adalah tiga kemeja dan empat pasang kaus kaki yang disimpan di apartemen kecilnya yang tanpa perabotan apa-apa.

"Saya me

...

Berita Lainnya