Syal dan Demonstrasi

Sejumlah aktivis perempuan memakai syal saat turun ke jalan. Selain soal estetika, hal ini karena syal memiliki berbagai fungsi.

Kamis, 25 Oktober 2012

Dalam aksi massa yang sering terjadi di Jakarta, para aktivis perempuan terlihat tidak selalu tampil garang meski saat meneriakkan protes. Seperti aktivis senior Nursyabani Katjasungkana, dia sering tampil dengan lilitan selendang atau syal di leher. Mbak Nur-demikian dia biasa disapa-menjelaskan bahwa selendang atau syal merupakan jati diri perempuan. "Selain itu, ya, berfungsi mempercantik diri, tampak anggun, dan terkesan modis dengan berselend

...

Berita Lainnya