Setrum untuk Desaku

Pagi yang sejuk di perkampungan Kesepuhan Ciptagelar, di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut, Sukabumi, Jawa Barat. Penduduk menenteng peralatan tani, seperti pacul dan ember. Mereka bukan pergi ke sawah, melainkan tengah membangun bendungan pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTMH) berkapasitas 100 kilowatt (KW) di Sungai Ciganas yang mengalir di sepanjang Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Warga yang bekerja sebagai petani ini setiap hari mengolah sekitar 70 ribu hektare tanah ladang yang akan ditanami padi huma. Sebelumnya, mereka sangat mengandalkan air tadah hujan untuk mengalirkan sawah mereka. Masa panen hanya sekali dalam setahun. Biasanya, 5-6 ton beras berhasil mereka panen saat itu.

Minggu, 8 Juli 2012

Pagi yang sejuk di perkampungan Kesepuhan Ciptagelar, di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut, Sukabumi, Jawa Barat. Penduduk menenteng peralatan tani, seperti pacul dan ember. Mereka bukan pergi ke sawah, melainkan tengah membangun bendungan pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTMH) berkapasitas 100 kilowatt (KW) di Sungai Ciganas yang mengalir di sepanjang Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Warga yang bekerja sebagai petani ini

...

Berita Lainnya