Pecah Gelembung Properti Cina

Banyak perusahaan properti Cina agresif membangun proyek tanpa mempertimbangkan permintaan riil.

Ghoida Rahmah

Sabtu, 26 Agustus 2023

JAKARTA – Raksasa properti Cina, Evergrande, meninggalkan tumpukan utang dengan eksposur kredit di berbagai negara. Evergrande mengumumkan kebangkrutan pada 17 Agustus lalu setelah tak mampu membayar utang sebesar US$ 330 miliar atau setara dengan Rp 4.950 triliun (asumsi kurs 15 ribu per dolar Amerika Serikat).

Evergrande dinyatakan sebagai perusahaan properti dengan jumlah utang terbanyak. Terakhir, mereka juga mengajukan kebangkrutan Ba

...

Berita Lainnya