Makin Rawan karena Literasi Rendah

Rendahnya literasi keuangan dan digital masyarakat dianggap sebagai salah satu faktor pemicu makin maraknya kejahatan siber. Bagaimana upaya perusahaan teknologi mengatasi hal ini?

Tempo

Jumat, 26 Agustus 2022

JAKARTA – Indonesia disebut berada di urutan pertama di antara negara-negara Asia Tenggara dan urutan ke-60 dunia sebagai negara yang rawan kejahatan siber. Hal ini, menurut SVP Head of Data Analytic Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Pulkit Khanna, menjadi ancaman di tengah masifnya pengembangan digital dalam sektor industri jasa keuangan.

“Ancaman tersebut dapat berupa peretasan data pribadi, modus penawaran investasi, ataupun pinjam

...

Berita Lainnya