Wajib Audit Proyek Kereta Cepat

Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat meminta proyek kereta cepat Jakarta–Bandung diaudit ulang sebelum diberikan dana penyertaan modal negara (PMN). Suntikan dana dari pemerintah dibutuhkan untuk menambal pembengkakan biaya proyek yang ditaksir maksimal sebesar Rp 27 triliun.

Yohanes Paskalis

Kamis, 2 September 2021

JAKARTA – Para anggota Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat meminta proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diaudit ulang sebelum diberikan dana penyertaan modal negara (PMN). Anggota Komisi BUMN DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan proyek sepur berkecepatan 350 kilometer per jam itu seharusnya tak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sedikit pun. Belakangan, pembiayaannya bermasalah sehingga h

...

Berita Lainnya