Kemampuan Pembayaran Utang Luar Negeri Melemah
Penambahan utang tidak diimbangi oleh peningkatan ekspor.
Tempo
Jumat, 16 Oktober 2020
JAKARTA – Alarm utang luar negeri Indonesia kembali berbunyi. Baik pemerintah maupun swasta sama-sama mencatatkan tren kenaikan utang luar negeri di tengah resesi akibat pandemi Covid-19. Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengungkapkan peningkatan utang tersebut berisiko, lantaran tidak diiringi dengan peningkatan kemampuan membayar. Rasio pembayaran utang atau debt to service ratio (DSR) tier 1 terus melebar. Menurut dia
...