JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih kesulitan memulihkan okupansi layanan kereta jarak jauh pada masa transisi menuju tatanan kegiatan bisnis baru alias new normal. Juru bicara KAI, Joni Martinus, mengatakan tingkat permintaan kereta antar-kota belum akan normal karena penumpang kesulitan memenuhi persyaratan bepergian. “Dengan aturan dokumen perjalanan itu, demand masih rendah, dan kami belum bisa mendongkrak okupansi,&