Konsumsi Minyak Melambung, Defisit Bakal Melebar

Pemerintah didesak untuk mengembangkan energi terbarukan.

Tempo

Jumat, 18 Oktober 2019

JAKARTA - Hasil riset British Petroleum (BP) menyebutkan pertumbuhan konsumsi energi primer Indonesia, terutama minyak dan gas, tahun lalu sudah melampaui pertumbuhan rata-rata tahunan satu dekade lalu.

Pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan kondisi ini bakal memperbesar defisit neraca perdagangan. Saat produksi minyak domestik rendah, kata dia, impor menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan. "Jika impor dihentikan, b

...

Berita Lainnya