JAKARTA -- Masih adanya ketidakpastian pembatasan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan terdepresiasinya rupiah hingga Rp 9.200 per dolar Amerika serikat dijadikan momen oleh para pemodal untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking). Hal ini yang membuat indeks justru terkoreksi di tengah menguatnya bursa utama regional.

Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia pada perdagangan kemarin ditutup turun 6,71 poin (0,16 persen) ke leve