Rio Tinto Tinggalkan Bisnis Aluminium

Cina mengalami kelebihan produksi.

Selasa, 18 Oktober 2011

MELBOURNE -- Perusahaan tambang dunia Rio Tinto berencana mundur dari bisnis aluminium. Perusahaan yang berbasis di Inggris dan Australia ini akan menjual aset pengolahan aluminium di enam negara senilai US$ 8 miliar.

Manajemen Rio Tinto menyatakan aset-aset yang akan dijual itu berada di Australia, Selandia Baru, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris. Rencananya ada 13 aset yang akan dilepas, termasuk smelter dan kilang alumina. Langka

...

Berita Lainnya