Indonesia Rugi US$ 737 Juta Akibat Ekspor Kelapa

Pengusaha lokal kekurangan bahan baku.

Kamis, 14 Juli 2011

JAKARTA - Indonesia kehilangan pendapatan US$ 737 juta saban tahun akibat mengekspor kelapa. Kerugian itu diukur dari bentuk olahan yang tidak tergarap. "Potensi kehilangan lebih banyak ketimbang devisa ekspor kelapa," kata Ketua Dewan Penasihat Forum Kelapa Indonesia (Fokpi) Bambang W. Koesoema kemarin.

Pengolahan semestinya dapat dimaksimalkan untuk daging, kulit, dan airnya. Olahan itu menghasilkan 123 jenis produk mulai kosmetik hingga oli. I

...

Berita Lainnya