Merpati Ngotot Pinjaman Dijadikan Penyertaan Modal

Rencana bisnis direksi lama dinilai usang.

Rabu, 25 Agustus 2010

JAKARTA -- Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines tetap menginginkan pinjaman terusan (subsidiary loan agreement/SLA) dari Cina sebesar US$ 232 juta atau sekitar Rp 2 triliun dikonversi menjadi penyertaan modal pemerintah. "Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat tak menolak usulan pengalihan tersebut," ujar Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo kepada Tempo kemarin.

Pengalihan tersebut, kata Sardjono, akan meningkatkan kinerja perusaha

...

Berita Lainnya