Masyarakat Pesimistis Ihwal Pasar Bebas

Senin, 2 Agustus 2010

JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, sebagian besar masyarakat pesimistis terhadap dibukanya perdagangan bebas Indonesia-Cina melalui ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). "Sebanyak 51,9 persen responden melihat lebih banyak kerugian daripada keuntungan perjanjian itu," ujar peneliti LSI, M. Barkah Pattimahu, Jumat lalu.

Selain itu, kata dia, hanya 21 persen yang menilai perdagangan bebas tersebut

...

Berita Lainnya