Eksportir Keluhkan Penguatan Rupiah

Bank Indonesia diminta segera mengintervensi pasar.

Senin, 2 Agustus 2010

Jakarta - Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) menyatakan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat bisnis yang mereka jalankan merugi. "Kerugian hingga lima persen dari total ekspor," kata Sekretaris Jenderal GPEI Toto Dirgantoro di Jakarta kemarin. Kerugian ini merupakan risiko menjalin kontrak dalam mata uang dolar AS.

Eksportir sebenarnya menghitung nilai tukar rupiah yang ideal sebesar 9.500 per dolar AS. Karena

...

Berita Lainnya