Kilas
BNI Rem Utang Valas

Selasa, 12 Agustus 2008

JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menahan pertambahan utang valuta asing karena tingginya tingkat suku bunga. BNI pun menurunkan kebutuhan dana valuta asingnya dari US$ 500 juta menjadi US$ 300-400 juta pada 2008.

Direktur Treasury BNI Bien Subiantoro mengatakan bunga pinjaman valuta asing ditetapkan berdasarkan kurs London Interbank Offered Rate (Libor) ditambah 300 basis poin. Saat ini, kata dia, besaran Libor 5 persen.

"Dengan

...

Berita Lainnya