Amburadulnya pengelolaan dana pensiun badan usaha milik negara (BUMN) yang menimbulkan kerugian besar sudah saatnya menjadi perhatian pemerintah. Perlu langkah tegas merapikan sistem pengelolaan, termasuk pengawasan ketat, yang selama ini belum dilakukan. 

Menteri BUMN Erick Thohir membuka soal buruknya tata kelola dana pensiun sejumlah perusahaan negara yang nilainya mencapai Rp 200 triliun. Alih-alih memberikan manfaat bagi mantan pegawai