Kekerasan yang Berulang

Bekas luka tembak pada enam jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI)—seperti dijelaskan keluarganya di depan Komisi III DPR—menunjukkan betapa brutalnya aparat yang menghabisi mereka. Negara harus menghentikan kekerasan oleh aparat yang terus berulang.

Tempo

Senin, 14 Desember 2020

Bekas luka tembak pada enam jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI)—seperti dijelaskan keluarganya di depan Komisi III DPR—menunjukkan betapa brutalnya aparat yang menghabisi nyawa mereka. Para pengawal Rizieq Syihab itu diduga ditembak dari jarak dekat, pada bagian tubuh yang mematikan, serta lebih dari dua kali tembakan.

Kepolisian berdalih menembak keenam orang itu lantaran mereka menyerang dan mengancam keselamatan nyawa apara...

Berita Lainnya