Berebut Suara di Pulau Jawa

Palagan pilkada 2024 dimulai. Jawa menjadi perebutan partai-partai untuk menempatkan pemimpin pilihannya. Bagaimana petanya?

Tempo

Rabu, 28 Agustus 2024

PETA pertarungan pemilihan kepala daerah atau pilkada setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi berubah. Koalisi Indonesia Maju, yang sebelumnya menguasai hampir semua partai di Jawa, perlahan mulai mendapat perlawanan. Di Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sebelumnya sudah kartu mati kembali bisa mengusung calonnya sendiri.

PDIP awalnya memberi sinyal akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur dalam pilkada Jakarta. Namun alotnya pembicaraan mengenai Anies membuat partai ini memilih calon lain, yaitu Pramono Anung, kader PDIP yang kini menjabat sekretaris kabinet di pemerintahan Joko Widodo.

Pramono dikabarkan akan mendaftar sebagai calon gubernur bersama pasangannya, Rano Karno, yang juga kader PDIP, ke Komisi Pemilihan Umum DKI pada hari ini, 28 Agustus 2024. Pasangan ini akan menghadapi Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju plus.

PDIP juga akan melawan calon dari KIM di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah, PDIP sudah mengumumkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Di Banten, PDIP memilih kader Golkar, Airin Rachmi Diani. Golkar mengantisipasi manuver PDIP dengan memilih keluar dari KIM dan kembali mengusung Airin dalam pilkada Banten.

Berita Lainnya