Skenario Kotak Kosong Pilkada Jakarta
Koalisi Indonesia Maju akan membentuk koalisi besar mengusung calon gubernur dalam pilkada Jakarta. Lawan Kotak Kosong
Tempo
Selasa, 6 Agustus 2024
PERTARUNGAN pemilihan presiden berlanjut dalam pemilihan kepala daerah. Di Jakarta, Koalisi Indonesia Maju, pendukung Prabowo Subianto, bakal menggandeng partai lain untuk menghadang Anies Baswedan. Meski tak punya partai, Anies digadang oleh Partai NasDem, kemungkinan PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Anies Baswedan dan relawannya sempat membahas soal operasi senyap yang diduga akan menjegal Anies maju di pilkada Jakarta. Pembahasan itu mengemuka dalam rapat di markas Relawan Maju Bersama, kemarin. Hal itu menyusul pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang disebut-sebut akan mengusung Ridwan Kamil di palagan pemilihan gubernur Jakarta pada November 2024.
Jika PKS, NasDem, dan PKB bergabung dengn KIM Plus, potensi calon tunggal dalam pilkada Jakarta terbuka lebar. Tanpa dukungan partai-partai itu, tiket Anies berlaga dalam pemilihan gubernur Jakarta bakal hangus. Pasangan calon dalam pilkada Jakarta pun akan melawan kotak kosong.