Bukan Lamafa Terakhir di Lamalera

Dewanto Amin Sadono, guru dan penulis. Beberapa cerpennya dimuat di media massa dan sejumlah tulisannya memenangi perlombaan.

Tempo

Minggu, 4 Februari 2024

Bukan Lamafa Terakhir di Lamalera 
Dewanto Amin Sadono


Yohanis Wirin berdiri di hommololo. Kulit mukanya kecokelatan, mengilat ditimpa sinar matahari. Rambutnya kemerahan; berkibar-kibar diterpa angin Laut Sawu. Dadanya berdegup kencang. Tangan kanan bergetar. Tulang rahang mengeras. Meskipun begitu, terlihat kegelisahan pada sorot matanya. Perburuan paus bukan yang pertama kali baginya. Namun, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini ad

...

Berita Lainnya