maaf email atau password anda salah


Bukan Lamafa Terakhir di Lamalera

Dewanto Amin Sadono, guru dan penulis. Beberapa cerpennya dimuat di media massa dan sejumlah tulisannya memenangi perlombaan.

arsip tempo : 171431298460.

Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni. tempo : 171431298460.

Bukan Lamafa Terakhir di Lamalera 
Dewanto Amin Sadono


Yohanis Wirin berdiri di hommololo. Kulit mukanya kecokelatan, mengilat ditimpa sinar matahari. Rambutnya kemerahan; berkibar-kibar diterpa angin Laut Sawu. Dadanya berdegup kencang. Tangan kanan bergetar. Tulang rahang mengeras. Meskipun begitu, terlihat kegelisahan pada sorot matanya. Perburuan paus bukan yang pertama kali baginya. Namun, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini ad

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan