Secangkir Kopi dalam Setumpuk Buku

Kopi dan kedahsyatannya mempengaruhi sastra dari masa ke masa.

Minggu, 23 April 2006

Paris, April 1835. Kuncup musim semi baru saja merekah. Di rumahnya yang menghadap ke Sungai Rue Berton, Honore de Balzac tengah berendam di jacuzzi. Menikmati air panas seraya menyeruput secangkir kopi hitam pekat. Di depannya, sebilah kayu menyangga papan tulis kecil tempat ia meletakkan secarik kertas.

Begitulah Balzac lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mencari inspirasi menulis. Secangkir-dua cangkir kopi, hingga akhirnya mencapai 20, i

...

Berita Lainnya