Yang Jantan dan Tak Berdaya

Novel ini bertutur dengan fragmen-fragmen acak yang saling berkejaran untuk melengkapi pemahaman pembaca atas motif dan masa lalu setiap lakonnya.

Tempo

Sabtu, 11 Juli 2020

Hendri Yulius

pengamat isu gender dan seksualitas, penulis buku. 

Selama bertahun-tahun, bocah perempuan itu duduk di atas jok becak yang dikayuh oleh ayahnya sendiri. Ibunya sudah lama tiada. Sedikit penumpang yang iba dan tak keberatan duduk bersisian dengan bocah bernama Uripah itu. Bila ia sudah terlampau cengeng dan bertingkah aneh, Mang Sota harus rela kehilangan jatah penumpang yang mangkir tak jadi naik becaknya.

 

Lelak

...

Berita Lainnya