Para Penafsir Kisah Musik
Idhar menyoroti jurnalisme sastra dan gonzo dalam menulis kekisah musik. Bagaimana pula posisi kritik musik?
Tempo
Sabtu, 5 Januari 2019
Fajar S. Pramono
Alumnus UNS Surakarta
Rasanya tak berlebihan jika Taufiq Rahman, Deputy Editor in Chief The Jakarta Post, mengatakan bahwa menulis musik memang pada akhirnya milik sedikit orang, yang bicara dengan bahasa isyarat yang kadang tak bisa dimengerti orang di luar klub mereka.
Mereka adalah fundamentalis dan radikalis yang rela terjun ke dalam lubang gelap supaya kita tak perlu melakukan kerja berat itu sendiri. Mereka adalah penerje
...