Tradisi Lisan Terancam

Ancaman punahnya keragaman tradisi lisan semakin besar.

Selasa, 5 Desember 2006

Saat kelam membekap panggung, tebaran warna jingga pakaian para penari Hudoq dari Kutai Timur tampak berpijar. Suasana dingin di Balairung Sapta Pesona Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jumat malam lalu, pun semakin mencekam dengan aroma magis dari hamburan kata syair Nelui.

Awalnya, prosesi ini dibuka dengan lantunan kalimat yang akan dinyanyikan oleh pemangku adat dan dilakukan tanpa teks. Kemudian syair tersebut dilantunkan oleh pria dan w

...

Berita Lainnya