Kala Jujur Masuk Kubur

Pementasan Julung Sungsang ingin menegaskan tidak ada tempat bagi orang jujur.

Selasa, 28 Februari 2006

"E kuwe... segane aja dientekna!" Kalabendana berteriak lantang melarang teman-temannya menghabiskan nasi. Lalu tubuh gendutnya melejit pergi, menghilang di balik panggung. Gerrr... penonton tertawa. Bahasa Tegal yang dipakai Kalabendana melengkapi kelucuan pada dirinya: perut buncit, tampang bloon, sifat polos, dan ceplas-ceplos.

Kamis malam lalu, Kalabendana menjadi tokoh utama pada pementasan teater Julung Sungsang di Gedung Kesenian Jakarta. Ju

...

Berita Lainnya