Seorang pemuda berbaring di tikar anyaman bambu dengan kepala di pangkuan temannya. Pergelangan kakinya sedang digambar menggunakan spidol hitam dengan motif tato Mentawai oleh Bajak Letcu, temannya yang menjadi sipatiti-orang yang menato.

Setelah motif jadi, Bajak Letcu mempersiapkan perkakas untuk menato, namanya lilipat patiti, terdiri atas kayu kecil yang melengkung dan di ujungnya ada jarum. Jarum dicelup ke dalam cairan hitam yang terbuat