Waswas Menanti Kebijakan BBM Bersubsidi

Pengemudi ojek dan taksi online menanti kebijakan pemerintah soal BBM bersubsidi. Komponen harga BBM mencapai 30 persen dari modal usaha mereka.

Caesar Akbar

Kamis, 1 September 2022

JAKARTA — Para pelaku usaha angkutan umum dan angkutan sewa khusus alias taksi online terus memelototi rencana kenaikan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi yang tak kunjung diumumkan. Musababnya, kebijakan itu akan berdampak langsung pada modal "narik" mereka sehari-hari. "Biaya BBM itu rata-rata 30 persen dari omzet pengemudi, sedangkan tarif kami sudah dipotong aplikasi sebesar 25-28 persen. Makan apa kami ini?" ujar Ketua Umum Asosia

...

Berita Lainnya