Rontok di Regional Tertekan Kondisi Global
Negara yang bergantung pada perdagangan global, pariwisata, dan ekspor mengalami kontraksi paling parah.
Tempo
Jumat, 17 Juli 2020
JAKARTA – Bank Dunia memperkirakan kontraksi ekonomi global mencapai angka minus 5,2 persen pada tahun ini. Angka itu mencerminkan resesi global terparah sejak perang dunia kedua. Bahkan untuk Asia dan kawasan Pasifik, lembaga ini memproyeksikan kontraksi akan menukik tajam, yaitu hampir minus 6 persen. Hal ini terjadi karena sebagian besar negara di Asia dan Pasifik harus melakukan lockdown untuk bisa mengontrol pandemi.
"Hal ini tentu mem...