Konsumen Pertamax Bakal Beralih
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics, Mohammad Faisal, mengatakan konsumsi Pertamax atau bahan bakar beroktan 92 bakal menurun setelah PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jualnya, dari Rp 9.500 menjadi Rp 10.400 per liter.
Tempo
Jumat, 12 Oktober 2018
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics, Mohammad Faisal, mengatakan konsumsi Pertamax atau bahan bakar beroktan 92 bakal menurun setelah PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jualnya, dari Rp 9.500 menjadi Rp 10.400 per liter. Selisih harga yang cukup tinggi dengan Pertalite (oktan 90) dan Premium (oktan 88) menyebabkan konsumen Pertamax beralih. “Konsumen akan mencari yang lebih murah meski kualitasnya berbeda,”
...