Tumpang Sari dan Telepon Teror

Penggilingan kopi berdiri di satu ruangan depan rumah perintis tanaman kopi, Ismanto. Biji kopi kering terhampar di tampah bertopang timbangan. Kemasan bubuk kopi dalam plastik ada di rumah dia. Ini adalah produksi Kelompok Tani Margo Rahayu. Kelompok tani menjual kopi per bungkus seharga Rp 10 ribu.

Senin, 16 Desember 2013

Penggilingan kopi berdiri di satu ruangan depan rumah perintis tanaman kopi, Ismanto. Biji kopi kering terhampar di tampah bertopang timbangan. Kemasan bubuk kopi dalam plastik ada di rumah dia. Ini adalah produksi Kelompok Tani Margo Rahayu. Kelompok tani menjual kopi per bungkus seharga Rp 10 ribu.

Dari rumah inilah Ismanto, 58 tahun, merintis tanaman kopi di Tlahab. Ia terus mengajak petani menanam kopi dan sayuran. Ismanto tergerak menanam

...

Berita Lainnya